Jumat, 04 Mei 2018

Arus Kehilangan

Arus Kehilangan

Aku sempat terhenyak dalam mimpi semu. Bahkan tentang kehilangan, aku pun melupakannya. Rasaku telah larut dalam pesonamu hingga aku lupa tak memiliki hatimu. Awalnya aku senang, kamu memilih berjalan maju denganku. Namun, itu tak berlangsung lama. Kamu memilih berputar kembali ke belakang tanpa mau meneruskan jalan lurus ke depan bersamaku.
Inilah yang aku takutkan. Waktunya ‘lah tiba. Jarak itu perlahan membentang memisahkan kita; menjauh. Kisah ini mengalir terbawa emosi yang menggebu. Aku sudah kalah, kenanganku hanyut dalam lubang tak kasat mata.


-CatatanKita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengulang Elipsis bagi Pemula

Hallo, pasti sudah tidak asing lagi dengan elipsis . Setelah kemarin aku post tentang elipsis, asportof dan separator , kini aku bakal m...