Sabtu, 17 Februari 2018

Sinopsis dan outline- Iyesari (My Happy Ending) part 1

RANGKUMAN SHARING WITH AUTHOR
Materi Sinopsis dan Outline - Iyesari

Hallo, kali ini saya akan bawa secarik sharing dari kak Iyesari waktu ngasih wejangan di grup novel. Siapa tahu beberapa pertanyaan mewakili apa yang sedang kamu cari 😊


Q: Gimana sih caranya bikin sinopsis yang menarik?
A: Sinopsis yaaa. Heeum... sebenernya, buat sinopsis yang menarik tergantung dari ide dulu. Kira-kira, orang-orang pada suka atau nggak dengan ide kita? Apa sih yang dicari oleh orang, mereka suka cerita yang gimana. Yang pasti, orang bakalan suka dengan cerita yang nggak pasaran. Nah, untuk buat sinopsisnya jadi makin menarik, pertama kalian harus pandai bercerita, buat orang-orang yang mendengar cerita kalian penasaran. Misal. Dengan karakter masing-masing tokoh. Ceritain aja dulu gimana karakter cowoknya, kayak misal lagi. Si Edgar, duda ganteng yang punya anak semata wayang berumur delapan tahun dan belum menikah lagi sejak istrinya meninggal. Buat orang penasaran, kenapa sih dia nggak nikah lagi? Apa sih, yang buat si Edgar ini jadi sosok yang menarik? Karena dia romantis, dan to the point yang langsung bikin meleleh. Naah, itu kuncinya, buat pembaca jatuh cinta terlebih dahulu dengan karakter cowoknya.

Q: Buat cerita yang nggak mainstream?
A: Kalau kakak sih biasanya, abis baca novel atau cerita orang di wattpad atau di mana pun itu dan kakak suka banget sampai pengen terus baca biar pun udah tamat. Kakak suka kedapetan ide pengen buat cerita yang sama. Tp kakak nggak mau sama persis, jadi kakak buat berbeda. Keinginan pengen buat cerita yang berbeda itulah yang bikin ide cerita antimainstream itu muncul. Naaah, kayak Abi. Karakternya yang menyebalkan ngebuat pembaca jadi sebel dan memaki” Abi. Itu salah satu cara kakak memancing pembaca untuk jatuh cinta sama cerita kakak

Q: Berarti menitik beratkan point pada tokoh utama pria sehingga memikat pembaca penasaran ya?
A: Nggak harus tokoh cowok, kk cuma kasih contoh td. Hahahaha... bisa jadi tokoh wanitanya juga. Cuma kalau untuk cerita romance, kebanyakan ya tokoh cowoklah yang memikat

Q: Jdi penekanannya ada pada karakter dulu kak?
A: Iyaaa... sebelum kalian buat cerita. Kalian harus kenalan dulu sma tokoh-tokoh kalian. Entah itu dari tinggi badan, berat badan, rambutnya lurus atau keriting, giginya gingsul atau nggak, kebiasaannya, hobinya, dll. Setelah kalian kenal tokoh kalian. Cerita kalian bisa mengalir dengan sendirinya.

Q: Kalo nama sama karakter harus disinkronkan atau enggak, kak?
A: Nggak kok. Nama mah bebas aja mau kasih nama apa aja. Nggak harus sama dengan karakter. Kecuali kalau kamu pengen buat sifat orangnya sama kayak namanya. Misalnya namanya Bara, sifatnya keras kepala kayak batu bara. Heheheh. NahC itu terserah kalian.

Q: Biar alurnya tetep jalan atau ngalir gimana kak?
A: Pakai outline biar nggak nyasar. Jd dr awal udah disusun ceritanya. Intinya aja dulu disusun, nanti poin-poin kecilnya bisa kalian sesuaikan dengan intinya.

Q: Mau nanya yang agak berat ah. Kalau outline sendiri gimana, Kak? Cara menyusun tiap babnya agar menarik. Biasanya kan kalau baca cerita ada bab-bab tertentu yang bikin bosan. Bikin konflik yang wow itu gimana, kak? Aku masih rada susah dikonfliknya. Misalnya kak, bila saat membuat outline. Kita bingung mau buat konflik apa dengan klimaks seperti apa. Gimana cara nemu idenya ya.
A: Ini pertanyaan yang sudah dijawab. Kalian harus praktek dulu, nanti baru bisa ketemu sela-sela di mana kalian harus buat konflik, dimana kalian harus masukin part yang tidak membosankan dan lain-lain. Soalnya, penemuan ide dan outline orang” itu berbeda”.

Q: Kadang outline udah disusun. Pada bab ke 7/8 kan udah mulai konflik diperuncing. Tapi, tiba-tiba bingung. Buat outline dulu baru sinopsis kan kak?
A: Sinopsis dulu baru outline. Kakak juga sering ngalamin adanya perubahan itu, tapi ya usahain masih nyambung sama outline bab berikutnya. Jgn sampai perubhan itu malah ngerubah keseluruhan cerita.

Q: Eung, aku bingung gimana ngembangin sinopsis menjadi outline. Di outline, Kakak nulis detail cerita di bab itu, atau inti-inti konflik yang ada di bab itu?
A: Enggak, intinya aja. Nah, untuk mengisi inti-intinya itu harus menyulam benang-benang lagi. Hahah.

Q: Huaa. Aku rawan plot hole, Kak. Kakak pernah ngalami terjebak plot hole? Atau kakak punya cara buat ngehindarin hal itu?
A: Sering dong... hahaha, kadang apa yang kita lihat dan dengar bisa kita sisipkan ke dalam plot itu. Misalnya ya pengalaman pribadi, atau cerita” orang, atau kejadian disekitar kita. Kebanyakan kakak nulis curhatan orang. Atau misal kita benci bgt sama org ya kita masukin namanya di dalam cerita itu dan dijadiin tokoh paling menyebalkan. Hahaha.

Q: Nah, gimana tuh, Kak? Sulit nggak nulis curhatan orang?
A: Nggak, masukin yang penting-penting aja. Yang penting kita pinter milih kata.

Q: Kak, pernah bikin cerita yang sebagiannya ngambil dari kisah nyata nggak? Gimana caranya nulisinnya?
A: Kalo sebagian pernah. Tokoh Almira itu kakak ambil karakternya dari keponakan kakak yang dulu sekolah bareng. Apa yang Almira alami sama Rianti, itu emang beneran terjafi di kehidupan nyata. Ya itu kejadian sama keponakan kakak itu. Cuma krakter dan penjabaran orangnya aja kok. Sama kisahnya temennya yang irian dan suka ngefitnah.

Q: Ada kesusahan sndiri gak kak?  Nulis kisah nyata orang?
A: Pastinya ada. Kita butuh riset dan sumber, karena kita nulis kisah nyata kita harus pastiin seting lokasinya beneran ada atau nggak, kondisi di lokasinya gimana. Misalnya. Kakak buat kisah jyata tahun 60an. Kakak harus nyari tahu di tahun itu bentuk kotanya kayak gimana, baju orang”nya, cara ngomong orang”nya dan masih banyak lain lagi. Butuh banyak banget riset dan mengsinkronasikan cerita dengan keadaan nyata. Kalau kisah nyatanya cuma berdasarkan curhatan orang sih nggak masalah, cuma butuh penjabaran yang jangan sampai ketahuan itu curhatan orang. Hihihi.

Q: Btw, sharing nulis cerita fantasi aja dah, Kak. Di sini banyak yang bikin cerita fantasi. Nyari inspirasi gimana, Kak?
A: Untuk cerita fantasy ya? Pastinya butuh riset. Sesuain sama cerita yang pengen kalian buat. Kalau kakak buat nama Kyran dan Naina kemarin, bener” nyari nama orang Persia dan Turki. Dan bener” dicari artinya untuk disesuaikan sama karakter. Biar sama aja gitu dan masuk di akal.

Q: Riset tempatnya yang agak ribet, Kak.
A: Sekarang ada mbah goggle yang memudahkan kok. Kakak nggak pernah ke kalimantan, tapi kk bisa bayangin gimana keadaannya dg bertanya ke orang dan liat goggle.

Q: Kalo latarnya luar negeri agak susah cari yang lebih mendetail.
A: Kalo di luar negeri, sama juga kok. Banyak” nonton film yang settingnya di luar dan ya searching jg di goggle. Kakak buat cerita di Korea, nggak pernah ke sana tapi nyari tempat” yang pengen kita masukin.

Q: Tips, kak. Biar bisa tembus penerbit.
A: Pastiin sinopsis dan ceritanya pantas masuk pasaran. Sinopsis dulu. Kalau udah bener baru lanjut ke outline.

Q: Ehh, iya. Kalau pas stuck, biasanya ngapain biar bisa ada mood nulis lagi, Kak?
A: Kalau kakak sih.Dengerin musik yang cocok sama cerita yang lagi dibuat. Sambil dibayangin tiap adegan yang bakal dilanjut. Kadang di dalam mobil, kedengeran musik yang pas, sekelebat bayangan adegan lanjutan cerita masuk ke dalam kepala. Kakak sih, lebih ke musik buat balikin mood.

Q: Aku selalu jatuh hati ke karakter cowok yang Kak Iye bentuk. Seolah hidup gitu. Walaupun di atas tadi udah bahas, tapi masih belum ngeuh, gimana nguatin karakter. Itu bagian yang bikin aku pengen nangis pas nulis.
A: Caranya, Rora jatuh cinta sama cowok yang kayak gimana sih? Kalau kakak biasanya selalu dibayangin, iiihh rasanya romantis kali ya kalau ada cowok yang kesannya cuek tapi diam” merhatiin. Nggak pernah mandangin kita, tapi dia tau ada tahi lalat di bawah mata. Itu sweet banget. Hahahaha... ya kayak gitulah, buat karakter itu seperti cowok impian kamu.

Pesan:
Intinya sih. Untuk menemukan plot yang pas, kalian bener-bener harus muter otak. Kalau misal kita buat alurnya gini, sinkron nggak sama kelanjutannya? Atau kalau misal kita masukin adegan ini, pembaca bakal penasaran nggak ya? Kalau kakak sih. Abis ngebayangin dan mutar otak selalu cekikikan sendiri karena ngebayangin reaksi pembaca kalau misal ceritanya kakak buat begini atau begitu. Pastinya, kakak selalu mikirin reaksi pembaca, dan keseimbangan ceritanya juga.

Mengulang Elipsis bagi Pemula

Hallo, pasti sudah tidak asing lagi dengan elipsis . Setelah kemarin aku post tentang elipsis, asportof dan separator , kini aku bakal m...