A. Penjelasan tentang alur cerita
Alur adalah struktur rangkaian kejadian-kejadian dalam sebuah cerita yang disusun secara kronologis.
B. Macam-macam atau jenis-jenis alur
Adapun jenis-jenis alur yang diantaranya dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, berikut ini penjelasannya:
1. Alur maju.
Yang pertama adalah alur maju, yaitu alur yang peristiwa ditampilkannya secara kronologis, maju, secara runtut dari tahap awal, tahap tengah, hingga tahap akhir cerita.
Alur ini umumnya digunakan pada cerita yang mudah untuk di pahami atau dicerna, misalnya seperti cerita untuk anak-anak. Tapi bukan berarti alur ini tidak dapat digunakan pada cerita yang serius, misalnya seperti drama dan lain sebagainya.
Contoh sederhananya adalah misalnya cerpen itu awalnya menceritakan tentangg seorang anak kecil dan berkembang / berakhir saat dia telah remaja.
2. Alur mundur.
Lalu yang kedua adalah alur mundur, yang dimaksud dengan alur mundur yaitu alur yang ceritanya dimulai dengan penyelesaian. Alur ini sering ditemui pada cerita yang memakai setting waktunya pada masa lampau.
Misalnya cerita tentang seorang mantan veteran yang membayangkan kisah hidupnya di masa muda.
3. Alur campuran.
Dan yang terakhir adalah alur campuran, yaitu alur yang diawali dengan klimaks dari cerita, yang kemudian melihat lagi masa lalu atau masa lampau dan diakhiri dengan penyelesaian dari cerita tersebut.
Contoh:
· Cerita seseorang masa sekarang , kemudian kembali ke masa lalunya dan berlanjut kembali ke masa sekarang dan ke masa datang
Sumber : muthiahrifdah9u2.blogspot.com
C. Tahapan Alur
1. Pengenalan cerita.
Pada bagian ini, pengarang akan memperkenalkan tokoh utama, penataan adegan cerita dan hubungan antar tokoh yang terdapat dalam cerita.
2. Awal konflik.
Pada bagian ini pengarang atau pembuat cerita akan memunculkan bagian-bagian dalam cerita yang dapat menimbulkan permasalahan.
3. Menuju konflik.
Pengarang cerita akan meningkatkan permasalahan yang dialami olah tokoh.
4. Konflik memuncak atau klimaks.
Pada bagian ini merupakan puncak permasalahan yang dihadapi oleh tokoh, pada bagian ini juga tokoh dalam cerita akan dihadapkan dalam penentuan akhir yang akan dialaminya, keberhasilan atau kegagalan biasanya menjadi penentuan nasib tokoh dalam cerita.
5. Penyelesaian atau ending.
Akhir dari cerita, pada bagian ini akan menjelaskan bagaimana nasib tokoh dalam cerita tersebut apakah endingnya bahagia, buruk, ataupun menggantung.
Sumber : www.pengertianku.com
Materi Teras Kata, 21 Juni 2017
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar